Hakikat Sebuah Kebahagiaan

- 10.38

Hakikat Sebuah Kebahagiaan

 
Andai sekolah serta kuliah cuma demi nilai serta ijasah. Andai kerja cuma demi gaji. Andai usaha cuma demi omset. Andai update status cuma demi like. Andai postingtweet cuma demi jumlah follower. Andai seluruh yang kita lakukan cuma demi dunia serta dipandang hebat oleh sesama. Kemudian apa yang kelak kita bawa menghadap-Nya? Mudah-mudahan kelak kita tidak salah satunya golongan yang terkejut era melihat catatan kebaikan kita yang nol, malah minus.
Andai kekayaan mampu membuat orang bahagia, tentunya Adolf Merckle, orang terkaya dari Jerman, tak akan menabrakkan badannya ke kereta api. Andai ketenaran mampu membuat orang bahagia, tentunya Michael Jackson, penyanyi terkenal di USA, tak akan meminum obat tidur sampai-sampai overdosis. Andai kekuasaan mampu membuat orang bahagia, tentunya G. Vargas, presiden Brazil, tak akan menembak jantungnya sendiri. Andai kecantikan mampu membuat orang bahagia, tentunya Marilyn Monroe, artis cantik dari USA, tak akan meminum alkohol serta obat depresi sampai-sampai overdosis. Andai kebugaran atau kesehatan mampu membuat orang bahagia, tentunya Thierry Costa, dokter terkenal dari Perancis, tak akan bunuh diri, akibat sebuah acara di televisi.
Sebenarnya, bahagia ataupun tidaknya hidup seseorang itu, bukan ditentukan oleh seberapa kayanya, tenarnya, cantiknya, kuasanya, sehatnya ataupun sesukses apapun hidupnya. Namun yng mampu membuat seseorang itu bahagia merupakan dirinya sendiri... mampukah ia mau mensyukuri seluruh yng telah dimilikinya era ini. "Kalau kebahagiaan bisa dibeli, pasti orang-orang kaya akan membeli kebahagiaan itu. dan kita akan sulit mendapatkan kebahagiaan karena sudah diborong oleh mereka." "Kalau kebahagiaan itu ada di suatu tempat, pasti di belahan lain di bumi ini akan menjad kosong, karena semua orang akan ke sana berkumpul di mana kebahagiaan itu berada ."
Namun....
Untungnya kebahagiaan itu berada di dalam hati setiap kita-kita.
Menjadikan kita tak butuh membeli ataupun pergi mencari lagi dimana kebahagiaan itu.
Yng kita butuhkan merupakan HATI yng BERSIH serta IKHLAS dan PIKIRAN yng JERNIH, maka kita mampu menciptakan sendiri rasa BAHAGIA itu,
kapan pun, di manapun serta yang dengannya kondisi apapun." KEBAHAGiAAN itu milik "Orang-orang yng BERSYUKUR."
"JIKA KAMU TIDAK MEMILIKI APA YANG KAMU SUKAI, MAKA SUKAILAH APA YG KAMU MILIKI SAAT INI.
Bagaimana Kebahagiaan dlm islam??
Kebahagian Hakiki dalam Islam Kebahagian saya rasa bukan dinilai dari seberapa tidak sedikit harta kekayaan, jabatan tinggi serta ke hidup-an serba berkecukupan. Ada sebagian orang sudah mencapai maupun meraih berhasil dalam berkarir namun dalam membina hubungan keluarga orang-orang Suka kedatangan masalah. Ada yng berhasil jadi pengusaha namun orang-orang Suka was-was terhadap harta yng tertinggal diluar rumah tanpa mampu orang-orang pantau setiap era.
Disinilah, Keimanan serta Islam berperan Amat besar dalam pencapaian suatu tujuan hidup, yakni selamat dunia akhirat. Kebahagian dunia cuma sementara namun kebahagian akhirat adalahKebahagian Hakiki, kekal. Namun tak ada salahnya kita mengejar kebahagian diatas dunia tanpa tidak lagi mengingat Hari Akhir.
<a href=Kebahagian Hakiki dalam Islam,kumpulan kata-kata motivasi islami" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU1TqQudz3rF-H1Xm11nk3TSLe2S69b2CQBmfbfwW5kBrT8LW9-P3zWDMw7HCYFIhPkH47iF2JC73G5hyphenhyphenpjPZw0swkn7YWefOZ-Sm4ZooRfBXTQZhK-P0z8gxaFdO8KS1zIc1KDggpK7lh/s640/sampaikan-walau-satu-ayat.jpg" title="Kebahagian Hakiki dalam Islam" />
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapai itu, marilah kita sama-sama simak, hal apa saja yng butuh diketahui serta terapkan guna mencapai impian mulia Kebahagian Hakiki dalam Islam. Bismillah
Rela Terhadap Ketetapan Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Di antara kebahagiaan anak Adam adalah istikharahnya (memohon pilihan dengan meminta petunjuk kepada Allah) kepada Allah, dan diantara kebahagiaan anak Adam adalah kerelaannya kepada ketetapan Allah, sedangkan diantara kesengsaraan anak Adam adalah dia meninggalkan istikharah kepada Allah, dan diantara kesengsaraan anak Adam adalah kemurkaannya terhadap ketetapan Allah.” [HR. Ahmad No. 1367]
Mempunyai Istri Shalehah, Tempat Yng Baik, serta Kendaraan Yng Baik
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tiga indikasi kebahagiaan anak Adam, dan tiga indikasi kesengsaraan anak Adam; indikasi kebahagiaan anak cucu adam adalah istri yang shalehah, tempat tinggal yang baik dan kendaraan yang baik. Sedangkan indikasi kesengsaraan anak Adam adalah istri yang berakhlak buruk, tempat tinggal yang buruk dan kendaraan yang buruk.” [HR Ahmad No 1368]
Berpegang Teguh Pada Agama Ditengah Rusaknya Moral
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Iman itu bermula dalam keadaan asing dan akan kembali asing seperti semula, maka berbahagialah orang-orang yang asing pada hari itu, ketika manusia sudah rusak. Demi Dzat yang jiwa Abul Qasim ada di tanganNya, sungguh iman itu akan bersarang pada dua masjid ini sebagaimana seekor ular bersarang pada sarangnya.” [HR Ahmad No. 1518]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Islam diawali dalam keadaan asing, akan kembali dalam keadaan asing seperti awal mulanya, maka berbahagialah bagi orang-orang asing.” Dikatakan; Siapakah orang-orang asing itu? Beliau menjawab: “Yaitu orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah.” [HR Ahmad No. 3596]
Terpelihara Dari Fitnah
“Barangsiapa memberi tangguh kepada orang yang kesulitan, atau menggugurkannya, Allah akan memeliharanya dari uap (panas) Jahannam. Ketahuilah bahwa amalan surga adalah kesulitan yang berada di jalan mendaki.” (Beliau ucapkan tiga kali), “Sebaliknya ketahuilah bahwa amalan neraka adalah kemudahan di emperan rumah. Orang yang bahagia adalah yang dipelihara dari fitnah. Tidak ada tegukan yang lebih aku sukai daripada tegukan kemarahan yang ditahan oleh seorang hamba. Tidaklah seorang hamba menahannya (yakni menahan kemarahan) karena Allah, kecuali Allah akan memenuhi hatinya dengan keimanan.” [HR Ahmad No. 2860]
Rajinlah Berpuasa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla melipatgandakan satu kebaikan anak Adam menjadi sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat kecuali puasa. Puasa adalah untukKu dan Akulah yang membalasnya. Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan pada hari kiamat. Dan bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari pada wewangian misik.” [HR Ahmad No 4036]
Mengucapkan Laa Ilaha Illallah Yang dengannya Tulus
Sudah bercerita kepada kami Abdul ‘Aziz bin Abdullah mengatakan, sudah bercerita kepadaku Sulaiman dari ‘Amru bin Abu ‘Amru dari Sa’id Al Maqburi dari Abu Hurairah, bahwasanya dia mengatakan: ditanyakan (kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Wahai Rasulullah siapakah orang yang paling berbahagia dengan syafa’atmu pada hari kiamat?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Aku telah menduga wahai Abu Hurairah, bahwa tidak ada orang yang mendahuluimu dalam menanyakan masalah ini, karena aku lihat betapa perhatian dirimu terhadap hadits. Orang yang paling berbahagia dengan syafa’atku pada hari kiamat merupakan orang yng mengucapkan Laa ilaaha illallah yang dengannya lapang dada dari hatinya ataupun jiwanya“. [HR Bukhari No 97]
Panjang Umur Disertai Taubat
Sudah bercerita kepada kami Abu ‘Amir serta Abu Ahmad mengatakan; sudah bercerita kepada kami Katsir bin Zaid sudah bercerita kepadaku Al Harits bin Yazid mengatakan; Abu Ahmad dari Al Harits bin Abu Yazid mengatakan; saya sudah mendengar Jabir bin Abdullah mengatakan; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah anda sekalian mengharap kematian lantaran fenomena pencabutan nyawa sangatlah mengerikan, serta salah satunya kebahagiaan merupakan penjangnya umur seorang hamba serta Allah selalu memberikan karunia taubat padanya“. [HR Ahmad No. 14037]
Mempunyai Tetangga Yng Baik
Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Salah satunya kebahagiaan seseorang merupakan tetangga yng baik, kendaraan yng menyenangkan serta tempat tinggal yng luas.” Sudah bercerita kepada kami Abu Nu’aim sudah bercerita kepada kami Sufyan dari Habib dari Jamil dari Nafi’ bin Abdul Harits mengatakan; Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: lalu disebutkan percis. [HR Ahmad No. 14830]
Syukuri Kebahagiaan Kamu
Lantaran kebahagiaan bagian dari nikmat, maka syukuri kebahagiaan itu agar bertambah.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim: 7)
Itulah beberapa point yng mampu kita terapkan dalam ke hidup-an dunia guna mencapai Kebahagian Hakiki dalam Islam. Terus terang, ini saya baca pada satu sumber. Lantaran ini ilmu agama, saya berpegang pada hadist nabi : Sampaikanlah Meski Satu Ayat Sumber
@Semoga_bermanfaat

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://opsptd.blogspot.com/2015/06/hakikat-sebuah-kebahagiaan_22.html

Seputar Hakikat Sebuah Kebahagiaan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Hakikat Sebuah Kebahagiaan