Insomnia

- 05.26

Insomnia

 
Assalamuaikum Rekan OPS dimana saja berada, Terpesial postingan ini kami peruntukan bagi ops yang sulit tidur lantaran tunjangan gak kunjung kluar, heheeeee Insomnia merupakan gangguan tidur yng ditandai yang dengannya kesulitan bagi atau bisa juga dikatakan untuk serta / ataupun tetap tertidur. Penderita insomnia mempunyai satu ataupun lebih gejala berikut:
  • Susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk tidur
  • Suka terbangun di malam hari serta susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk tidur kembali
  • Bangun terlalu pagi
  • Terasa lelah sesudah bangun tidur

Jenis-Jenis Insomnia

Ada dua jenis insomnia yakni: insomnia primer serta insomnia sekunder.
  • Insomnia primer: berguna bahwasanya seseorang mengalami masalah tidur, yng tak terkait yang dengannya kondisi ataupun masalah kebugaran atau kesehatan lain.
  • Insomnia sekunder: berguna bahwasanya seseorang mengalami masalah tidur lantaran masalah lain, semisal:
    • Kondisi kebugaran atau kesehatan, semisal: asma, depresi, arthritis, kanker, ataupun mulas,
    • Sakit
    • Obat-obatan ataupun zat yng dipakai, semisal: alkohol.

Insomnia Akut vs Insomnia Kronis

Berapa lama berlangsung serta seberapa Suka terlaksana insomnia mampu bervariasi. Insomnia bisa berlangsung dalam jangka pendek (insomnia akut) ataupun bisa pula bertahan lama (insomnia kronis). Insomnia pula bisa hilang serta muncul kembali. Insomnia akut bisa berlangsung selama satu malam hingga beberapa minggu. Sedangkan insomnia kronis berlangsung setidaknya tiga malam seminggu selama satu bulan ataupun lebih.

Penyebab Insomnia

Penyebab insomnia akut antara lain:
  • Stres yng signifikan, semisal: kehilangan pekerjaan, adanya perubahan, kematian orang yng dicintai, perceraian, pindah rumah serta sebagainya.
  • Penyakit.
  • Ketidaknyamanan emosional ataupun fisik.
  • Faktor lingkungan semisal kebisingan, cahaya, ataupun suhu ekstrim (panas ataupun dingin) yng mengganggu tidur.
  • Beberapa obat-obatan bisa mengganggu tidur, semisal obat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengobati flu, alergi, depresi, tekanan darah tinggi, serta asma.
  • Gangguan jadwal tidur normal, misalnya: jet lag ataupun peralihan dari shift pagi ke shift malam.
Sedangkan penyebab insomnia kronis antara lain:
  • Depresi serta / ataupun kecemasan.
  • Stres kronis.
  • Nyeri ataupun terasa tak nyaman di malam hari.

Gejala-Gejala Insomnia

Gejala-gejala insomnia bisa mencakup:
  • Rasa kantuk di siang hari.
  • Secara umum terasa lelah.
  • Lekas marah.
  • Mengalami masalah yang dengannya daya konsentrasi ataupun ingatan.

Mendiagnosis Insomnia

Andai Kamu mengira diri Kamu menderita insomnia, maka konsultasikan yang dengannya dokter Kamu. Dokter akan melakukan evaluasi antara lain: pemeriksaan fisik, riwayat medis, serta riwayat tidur Kamu. Kamu mungkin diminta bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat catatan harian tidur Kamu selama satu ataupun dua minggu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencatat pola tidur Kamu serta apa yng Kamu rasakan di siang hari. Dokter Kamu mungkin pula menanyakan ke pasangan Kamu mengenai kuantitas serta kualitas tidur Kamu. Dalam beberapa kasus, Kamu mungkin dirujuk ke pusat tidur bagi atau bisa juga dikatakan untuk tes khusus.

Mengobati Insomnia

Insomnia akut mungkin tak butuh pengobatan. Sedangkan insomnia ringan Suka kali bisa dicegah ataupun disembuhkan yang dengannya melakukan kebiasaan tidur yng baik (lihat bagian kebiasaan tidur yng baik di bagian bawah). Andai insomnia membuat Kamu susah beraktivitas di siang hari lantaran mengantuk serta lelah, maka dokter Kamu mungkin meresepkan obat tidur bagi atau bisa juga dikatakan untuk waktu yng dibatasi. Obat-obatan yng bereaksi yang dengannya cepat bisa membantu Kamu menghindari dampak semisal mengantuk di esok hari. Hindari penggunaan obat tidur generik lantaran obat yang telah di sebutkan mungkin mempunyai efek samping yng tak dimau-kan serta cenderung kehilangan efektivitasnya seiring berlalunya waktu. Pengobatan yng di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk insomnia kronis antara lain:
  • Mengobati kondisi ataupun masalah kebugaran atau kesehatan yng memicu insomnia.
  • Andai insomnia berlanjut, dokter mungkin merekomendasikan terapi perilaku. Pendekatan perilaku membantu Kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk merubah perilaku yng bisa memperburuk insomnia dan mengkaji perilaku yng mendorong tidur.
  • Teknik-teknik semisal latihan relaksasi, terapi pembatasan tidur, serta rekondisi mungkin bisa bermanfaat.
Berikut merupakan beberapa cara yng bisa membantu mengatasi insomnia.
  • Cobalah bagi atau bisa juga dikatakan untuk tidur pada jam yng percis setiap malam
    Ini merupakan satu dari sekian banyaknya tips yng paling efektif bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi insomnia, lantaran tubuh kita-kita memanglah dirancang yang dengannya jam biologis serta butuh rutin tidur yng baik.
  • Cobalah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan aktivitas Kamu di siang hari
    Yang dengannya lebih aktif di siang hari, Kamu akan lebih gampang bagi atau bisa juga dikatakan untuk terlelap di malam hari. Tentu saja, bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi insomnia, jenis aktifitas yng dibutuhkan merupakan aktifitas fisik. Peredaran darah akan lebih lancar serta tubuh akan butuh istrirahat.
  • Kurangi konsumsi makanan ataupun minuman yng memiliki kandungan kafein, lebih-lebih menjelang malam
    Tidak sedikit yng mengira minum teh Anget ataupun coklat panas menjelang tidur akan memudahkannya terlelap. Kenyataannya, Kamu bahkan tak akan bisa mengatasi insomnia yang dengannya teh serta coklat lantaran kandungan kafeinnya. Hindari makan berlebihan di malam hari khususnya menjelang tidur.
  • Khususkan tempat tidur cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk tidur
    Sebisa mungkin, jangan bawa pekerjaan Kamu ke tempat tidur, ataupun menonton televisi dari tempat tidur. Televisi serta komputer merupakan satu dari sekian banyaknya faktor yng paling menyulitkan seseorang mengatasi insomnia.
  • Lakukan aktifitas santai sebelum tidur
    Andai dalam waktu 1/2 jam sejak Kamu merebahkan diri Kamu belum pula terlelap, cobalah bangun serta lakukan aktifitas yng santai, semisal membaca buku, hingga Kamu mengantuk.
  • Atur pernapasan agar lebih dalam serta panjang
    Itu bisa membantu tubuh menjadi lebih rileks. Tidak sedikit yng terbantu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasi insomnia yang dengannya tips ini.
  • Upayakanlah agar kondisi kamar Kamu kondusif bagi atau bisa juga dikatakan untuk tidur
    Matikan lampu serta pastikan agar tak ada suara-suara yng bisa mengganggu.
  • Jangan terlalu terobsesi yang dengannya tak mampu tidur
    Tidak sedikit penelitian mengungkapkan bahwasanya orang yng terlalu khawatir soal tak mampu tidur umumnya merupakan yng paling kesulitan mengatasi insomnia. Ingatlah, walau insomnia merupakan penyakit yng cukup serius, akan tetapi itu bisa diobati.

Kebiasaan Tidur yng Baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk Mengatasi Insomnia

Kebiasaan tidur yng baik, yng pula disebut tidur yng higiene, bisa membantu Kamu mendapatkan tidur malam yng baik serta mengatasi insomnia. Yang akan di sajikan kali ini beberapa tipsnya:
  • Tidur pada waktu yng percis setiap malam serta bangun tidur pada waktu yng percis pula setiap pagi.
  • Cobalah bagi atau bisa juga dikatakan untuk tak tidur siang lantaran tidur siang bisa membuat Kamu tidak lebih mengantuk di malam hari.
  • Hindari kafein, nikotin, serta alkohol di malam hari. Kafein serta nikotin bersifat stimulan serta bisa mencegah Kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk tertidur. Alkohol bisa memicu terbangun di malam hari serta mengganggu kualitas tidur Kamu.
  • Olahraga teratur. Akan tetapi butuh diketahui agar tak berolahraga berdekatan yang dengannya waktu tidur lantaran bisa menstimulir Kamu menjadikan susah bagi atau bisa juga dikatakan untuk tertidur. Para ahli merekomendasikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tak berolahraga, setidaknya tiga hingga empat jam sebelum waktu tidur Kamu.
  • Jangan makan makanan berat di malam hari. Lebih baik makan makanan ringan sebelum tidur lantaran bisa membantu Kamu tertidur.
  • Buatlah kamar tidur Kamu nyaman. Pastikan bahwasanya kamar tidur gelap, tenang, dan tak terlalu Anget ataupun terlalu dingin. Andai cahaya menjadi masalah, coba genakan masker tidur. Andai kebisingan menjadi masalah, coba genakan penutup indera pendengaran, kipas angin, ataupun mesin yng menghasilkan “white noise” bagi atau bisa juga dikatakan untuk menutupi bunyi bising.
  • Lakukan rutinitas yng membantu Kamu bersantai sebelum tidur, semisal: mandi, membaca buku, ataupun mendengarkan musik.
  • Genakan tempat tidur Kamu cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk tidur.
  • Andai Kamu tak bisa tertidur serta tak mengantuk, coba lakukan sesuatu yng tak terlalu menstimulir Kamu, semisal membaca, hingga Kamu mengantuk.
  • Andai Kamu terjaga lantaran mengkhawatirkan tidak sedikit hal, maka cobalah membuat daftar apa yng Perlu Kamu lakukan sebelum tidur. Hal ini bisa membantu Kamu bagi atau bisa juga dikatakan untuk tak berfokus pada kekhawatiran yang telah di sebutkan dimalam hari.
@Semoga_Bermanfaat

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://opsptd.blogspot.com/2016/03/insomnia.html

Seputar Insomnia

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Insomnia