Revisi Kurikulum 2013

- 03.08

Revisi Kurikulum 2013

 
Revisi terhadap dokumen Kurikulum 2013 sudah di lakukan Tahun Ini ini. Dari hasil revisi Kurikulum 2013 ini, diharapkan para guru lebih gampang mengimplementasikannya. Hal yang telah di sebutkan dikatakan Kepala Pusat Kurikulum serta Perbukuan (Puskurbuk) Kemendikbud Tjipto Sumadi dalam sebuah dialog pendidikan yng membahas implementasi Kurikulum 2013 di Hotel Grand Inna Kuta Bali, Sabtu (11/6/2016).
Tjipto menambahkan hasil revisi ini akan lebih membuat mudah kerja guru, lebih-lebih dalam penilaian terhadap siswanya. "Kalau sebelumnya guru matematika harus menilai sikap spiritual dan sikap sosial semua siswa, sekarang tidak. Tugas itu dilakukan guru Agama dan Budi Pekerti serta guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) secara langsung. Namun guru matematika tetap berkewajiban menumbuhkembangkan karakter anak, agar anak-anak tidak tercerabut dari akar budaya bangsa kita," ujar Tjipto. Tugas menumbuhkan karakter positif siswa menjadi tanggung jawab bersama. "Guru matematika jika melihat ketidakjujuran anak, tidak bisa mengatakan itu tugas guru agama dan guru PPKn saja. Itu tetap memnjadi tanggung jawab semua," tambahnya. Terkait yang dengannya implementasi Kurikulum 2013, Tjipto mengatakan Kemendikbud melakukan pelatihan instruktur secara berjenjang. Pelatihan instruktur dimulai dari pelatihan narasumber nasional, lantas dilanjutkan yang dengannya pelatihan instruktur provinsi serta selanjutnya instruktur daerah. "Guru setelah dilatih, nanti mulai bulan Agustus atau September paling lambat akan didampingi tim pendamping," ujarnya. Tim pendamping tak didatangkan dari pusat akan tetapi memberdayakan sumber daya kita-kita dari masing-masing daerah. "Kita dorong agar tim pendamping kurikulum yang terdiri atas pengawas dan tim yang sudah terbentuk selama ini dari tiap daerah sebagai tokoh sentral. Jadi daerah tidak tergantung dari pusat namun daerah terus berkembang sesuai batas kemampuan masing-masing dan sesuai nilai-nilai yang berkembang di daerah tersebut," kata Tjipto yng pula dosen Universitas Negeri Jakarta yang telah di sebutkan. Tahapan implementasi Kurikulum 2013 sesuai kesepakatan Kemendikbud serta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dilaksanakan secara bertahap. "Sebelumnya sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 sebanyak 6%, lalu sekarang tambah 19% menjadi 25%. Nanti kita naikkan lagi 35% menjadi 60%. Sehingga pada tahun 2018/2019 implementasinya ditargetkan sudah 100%," pungkas Tjipto.
@Semoga_Bermanfaat
Advertisement

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://opsptd.blogspot.com/2016/06/revisi-kurikulum-2013.html

Seputar Revisi Kurikulum 2013

 

Cari Artikel Selain Revisi Kurikulum 2013