Nama-nama Menteri Baru Hasil Reshuffle di Kabinet Kerja Jilid II
Nama-nama Menteri Baru Hasil Reshuffle di Kabinet Kerja Jilid II | Referensi terbaru di 2017 via web Panduan Simpatika. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Panduan Simpatika. Artikel ini di beri judul Nama-nama Menteri Baru Hasil Reshuffle di Kabinet Kerja Jilid II. Konten ini untuk anda pembaca setia https://panduan-simpatika.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Nama-nama Menteri Baru Hasil Reshuffle di Kabinet Kerja Jilid II terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Panduan Simpatika dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Panduan Simpatika di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Nama-nama Menteri Baru Hasil Reshuffle di Kabinet Kerja Jilid II di bawah ini dari situs web Panduan Simpatika.Presiden Joko Widodo mencopot delapan menteri dalam reshuffle kabinet jilid II yng diumumkan pada Rabu (27/7/2016) di Istana Negara.
1.Rizal Ramli Rizal Ramli tergusur dari posisinya menjdai Menteri Koordinator Kemaritiman serta Sumber Daya. Rizal digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan yng sebelumnya menjabat menjdai Menteri Koordinator Politik, Hukum, serta Keamanan. Belum terang apa alasan Jokowi mencopot Rizal. Akan tetapi, Rizal selama ini memanglah kerap membuat gaduh lantaran menyatakan perbedaan yang dengannya menteri Kabinet Kerja di ruang publik.
Di awal jabatannya, ia berseteru yang dengannya Menteri Badan Bisnis Milik Negara Rini Soemarno terkait pembelian 350 pesawat Airbus bagi atau bisa juga dikatakan untuk Garuda Indonesia. Rizal pula berseteru yang dengannya Menteri Energi serta Sumber Daya Mineral Sudirman Said soal perpanjangan kontrak Freeport, proyek listrik 35.000 megawatt, sampai-sampai pembangunan Blok Masela. Yang terakhir, Rizal berseteru yang dengannya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau juga Ahok terkait penghentian reklamasi Pulau G di Pantai Utara, Jakarta. Padahal, Presiden dalam banyak sekali peluang mengingatkan para menterinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk tak membuat gaduh. 2. Sudirman Said Sudirman Said dicopot dari posisinya menjdai Menteri Energi serta Sumber Daya Mineral. Ia digantikan oleh Archandra Tahar, alumnus Institut Teknologi Bandung yng pula adalah satu dari sekian banyaknya pengusul offshore Blok Masela. Melalui akun Twitternya @sudirmansaid semalam, Sudirman telah memberikan bahwasanya tugas besarnya sudah selesai. Sudirman tercatat pernah menjadi pemberitaan luas publik era dia membuat laporan Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan terkait dugaan pencatutan nama Presiden. Akibat laporan itu, Novanto dicopot dari Ketua DPR. Akan tetapi, Novanto kini menjadi Ketua Umum Golkar serta menyatakan dukungannya kepada Jokowi, malah bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pemilu Presiden 2019 mendatang. Sudirman pula pernah sempet berseteru yang dengannya Rizal Ramli soal perpanjangan kontrak Freeport, proyek listrik 35.000 megawatt, sampai-sampai pembangunan Blok Masela. 3. Marwan Djafar Marwan tergeser dari posisinya menjdai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal serta Transmigrasi. Marwan digantikan rekannya di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Eko Putro Sanjoyo. Marwan selama menjabat kerap memperoleh kritik soal penyaluran dana desa. Ia pernah didemo di Istana, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendapatkan langsung para pendemo itu. PKB pernah sempet memprotes sikap pihak istana yng semisal memberikan karpet merah bagi pendemo Marwan. 4. Yuddy Chrisnandi Yuddy Chrisnandi tergeser dari posisinya menjdai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara serta Reformasi Birokrasi. Ia digantikan oleh politisi Partai Amanat Nasional, Asman Abnur. Selama menjabat, Yuddy pula kerap membuat kebijakan yng diprotes publik semisal rasionalisasi pegawai negeri sipil. Yuddy pula pernah sempet melarang PNS mudik mempergunakan kendaraan beroda empat dinas. Akan tetapi, Yuddy rupanya mempergunakan kendaraan beroda empat dinas era mudik ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat. 5. Saleh Husin Saleh Husin dicopot dari posisinya menjdai Menteri Perindustrian. Posisi politisi Hanura ini digantikan oleh politisi Partai Golkar,Airlangga Hartarto. Golkar akhirnya mendapatkan posisi menteri sesudah menyatakan dukungan ke pemerintah pada Musyawarah Nasional Luar Biasa pada Mei Tahun Ini lalu. 6. Ignasius Jonan Jonan tergeser dari posisinya menjdai Menteri Perhubungan. Ia digantikan oleh Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi. Jonan yang terakhir dikritik lantaran gagal menangani arus mudik lantaran terjadinya kemacetan panjang di tol area Brebes. Jonan menolak disalahkan atas kemacetan yang telah di sebutkan, salah satunya terkait korban yng hingga meninggal dunia. Dia pula pernah sempet menolak proyek kereta cepat serta tidak hadir era Presiden Jokowi meluncurkan program ini. 7. Anies Baswedan Anies dicopot dari jabatan Menteri Pendidikan serta Kebudayaan (Mendikbud). Ia digantikan oleh Muhadjir, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Nama Anies sebetulnya jauh dari polemik. Akan tetapi, namanya sebelumnya telah dikabarkan akan tetap diganti yang dengannya Muhadjir Effendy. Posisi Mendikbud selama ini dikenal luas menjadi pos menteri yng kerap diisi oleh kader Muhammadiyah. Pada komposisi Kabinet Kerja sebelumnya, perwakilan dari Muhammadiyah memanglah belum ada. 8. Ferry Mursyidan Baldan Ferry tergeser dari posisinya menjdai Menteri Agraria serta Tata Ruang. Politisi Partai Nasdem ini digantikan oleh Sofyan Djalil yng sebelumnya menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Sumber
BACA>>> Surat Perpisahan Resmi Menteri Anies Baswedan Kepada Ibu/Bapak Guru, Kepala Sekolah serta Tenaga Pendidikan
@Semoga_Bermanfaat
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://opsptd.blogspot.com/2016/07/nama-nama-menteri-baru-hasil-reshuffle.html
1.Rizal Ramli Rizal Ramli tergusur dari posisinya menjdai Menteri Koordinator Kemaritiman serta Sumber Daya. Rizal digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan yng sebelumnya menjabat menjdai Menteri Koordinator Politik, Hukum, serta Keamanan. Belum terang apa alasan Jokowi mencopot Rizal. Akan tetapi, Rizal selama ini memanglah kerap membuat gaduh lantaran menyatakan perbedaan yang dengannya menteri Kabinet Kerja di ruang publik.
Di awal jabatannya, ia berseteru yang dengannya Menteri Badan Bisnis Milik Negara Rini Soemarno terkait pembelian 350 pesawat Airbus bagi atau bisa juga dikatakan untuk Garuda Indonesia. Rizal pula berseteru yang dengannya Menteri Energi serta Sumber Daya Mineral Sudirman Said soal perpanjangan kontrak Freeport, proyek listrik 35.000 megawatt, sampai-sampai pembangunan Blok Masela. Yang terakhir, Rizal berseteru yang dengannya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau juga Ahok terkait penghentian reklamasi Pulau G di Pantai Utara, Jakarta. Padahal, Presiden dalam banyak sekali peluang mengingatkan para menterinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk tak membuat gaduh. 2. Sudirman Said Sudirman Said dicopot dari posisinya menjdai Menteri Energi serta Sumber Daya Mineral. Ia digantikan oleh Archandra Tahar, alumnus Institut Teknologi Bandung yng pula adalah satu dari sekian banyaknya pengusul offshore Blok Masela. Melalui akun Twitternya @sudirmansaid semalam, Sudirman telah memberikan bahwasanya tugas besarnya sudah selesai. Sudirman tercatat pernah menjadi pemberitaan luas publik era dia membuat laporan Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan terkait dugaan pencatutan nama Presiden. Akibat laporan itu, Novanto dicopot dari Ketua DPR. Akan tetapi, Novanto kini menjadi Ketua Umum Golkar serta menyatakan dukungannya kepada Jokowi, malah bagi atau bisa juga dikatakan untuk Pemilu Presiden 2019 mendatang. Sudirman pula pernah sempet berseteru yang dengannya Rizal Ramli soal perpanjangan kontrak Freeport, proyek listrik 35.000 megawatt, sampai-sampai pembangunan Blok Masela. 3. Marwan Djafar Marwan tergeser dari posisinya menjdai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal serta Transmigrasi. Marwan digantikan rekannya di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Eko Putro Sanjoyo. Marwan selama menjabat kerap memperoleh kritik soal penyaluran dana desa. Ia pernah didemo di Istana, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendapatkan langsung para pendemo itu. PKB pernah sempet memprotes sikap pihak istana yng semisal memberikan karpet merah bagi pendemo Marwan. 4. Yuddy Chrisnandi Yuddy Chrisnandi tergeser dari posisinya menjdai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara serta Reformasi Birokrasi. Ia digantikan oleh politisi Partai Amanat Nasional, Asman Abnur. Selama menjabat, Yuddy pula kerap membuat kebijakan yng diprotes publik semisal rasionalisasi pegawai negeri sipil. Yuddy pula pernah sempet melarang PNS mudik mempergunakan kendaraan beroda empat dinas. Akan tetapi, Yuddy rupanya mempergunakan kendaraan beroda empat dinas era mudik ke kampung halamannya di Bandung, Jawa Barat. 5. Saleh Husin Saleh Husin dicopot dari posisinya menjdai Menteri Perindustrian. Posisi politisi Hanura ini digantikan oleh politisi Partai Golkar,Airlangga Hartarto. Golkar akhirnya mendapatkan posisi menteri sesudah menyatakan dukungan ke pemerintah pada Musyawarah Nasional Luar Biasa pada Mei Tahun Ini lalu. 6. Ignasius Jonan Jonan tergeser dari posisinya menjdai Menteri Perhubungan. Ia digantikan oleh Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi. Jonan yang terakhir dikritik lantaran gagal menangani arus mudik lantaran terjadinya kemacetan panjang di tol area Brebes. Jonan menolak disalahkan atas kemacetan yang telah di sebutkan, salah satunya terkait korban yng hingga meninggal dunia. Dia pula pernah sempet menolak proyek kereta cepat serta tidak hadir era Presiden Jokowi meluncurkan program ini. 7. Anies Baswedan Anies dicopot dari jabatan Menteri Pendidikan serta Kebudayaan (Mendikbud). Ia digantikan oleh Muhadjir, mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Nama Anies sebetulnya jauh dari polemik. Akan tetapi, namanya sebelumnya telah dikabarkan akan tetap diganti yang dengannya Muhadjir Effendy. Posisi Mendikbud selama ini dikenal luas menjadi pos menteri yng kerap diisi oleh kader Muhammadiyah. Pada komposisi Kabinet Kerja sebelumnya, perwakilan dari Muhammadiyah memanglah belum ada. 8. Ferry Mursyidan Baldan Ferry tergeser dari posisinya menjdai Menteri Agraria serta Tata Ruang. Politisi Partai Nasdem ini digantikan oleh Sofyan Djalil yng sebelumnya menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Sumber
BACA>>> Surat Perpisahan Resmi Menteri Anies Baswedan Kepada Ibu/Bapak Guru, Kepala Sekolah serta Tenaga Pendidikan
@Semoga_Bermanfaat
Sumber Rujukan Dan Gambar : http://opsptd.blogspot.com/2016/07/nama-nama-menteri-baru-hasil-reshuffle.html
Seputar Nama-nama Menteri Baru Hasil Reshuffle di Kabinet Kerja Jilid II
Terima kasih telah membaca Nama-nama Menteri Baru Hasil Reshuffle di Kabinet Kerja Jilid II. Semoga pos dari situs web Panduan Simpatika berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Panduan Simpatika. Silakan berbagi ulasan Nama-nama Menteri Baru Hasil Reshuffle di Kabinet Kerja Jilid II tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Panduan Simpatika melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Panduan Simpatika untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Nama-nama Menteri Baru Hasil Reshuffle di Kabinet Kerja Jilid II yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Panduan Simpatika di bawah. Demikan dan sekian tentang Nama-nama Menteri Baru Hasil Reshuffle di Kabinet Kerja Jilid II. Dan Assalamualaikum pembaca Panduan Simpatika.
Advertisement