Uang Logam Indonesia Dari Masa Ke Masa

- 21.37

Uang Logam Indonesia Dari Masa Ke Masa

 
Didasari namanya, uang logam merupakan uang yng terbuat logam entah itu nikel, kuningan, ataupun aluminium. Kalau uang logam jaman dulu sih mungkin terbuat dari emas mengingat bahwasanya Sejarah Uang dulunya merupakan system barter yng lantas diganti uang barang berupa barang yng paling tidak sedikit dipakai (garam/salary) terus lantas diganti lagi yang dengannya emas serta perak. Namun uang logam terbaru era ini mempergunakan bahan bimetal. Uang logam ataupun mampu disebut uang koin umumnya dicetak oleh pemerintah dengam nominal yng kecil, tak sebesar semisal kebanykan uang kertas. Faktanya, pecahan kecil memanglah lebih tidak sedikit dipakai masyarakat bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembayaran jual beli sehari-hari. Jadi mang Amat pas kalau dibuatnya yang dengannya bahan logam. Kalau bahannya kertas, pasti akan lebih cepat rusak/lecek.

Pecahan uang logam Indonesia dari masa ke masa

Sejarah uang logam memanglah telah ada sejak ribuan tahun yng lalu. Terdiri dari dua sisi yng sisi satunya goresan pena nominal serta sisi lain-lainnya berupa gambar. Uang logam kuno zaman kerajan umumnya bergambar kepala negara / raja. Bentuk dari uang logam kebanykan kepingan bulat, namun ada pula sih uang logam yang dengannya bentuk segi enam serta bolong bagian tengahnya. Namun yng akan kita bahas di sini merupakan uang logam yng pernah dibuat oleh negara kita tercinta, Indonesia. Negara yang dengannya lambang negara burung garuda ini paling tak telah pernah mencetak sebanyk 15 jenis pecahan uang logam yang dengannya nilai terkecil 1 sen hingga yng terbesar Rp1.000,00. Secara detail pecahan-pecahan yang telah di sebutkan terdiri dari:
  1. 1 sen
  2. 5 sen
  3. 10 sen
  4. 25 sen
  5. 50 sen (2 jenis)
  6. 1 rupiah
  7. 2 rupiah
  8. 5 rupiah (3 jenis)
  9. 10 rupiah (3 jenis)
  10. 25 rupiah (2 jenis)
  11. 50 rupiah (3 jenis)
  12. 100 rupiah (4 jenis)
  13. 200 rupiah
  14. 500 rupiah (2 jenis)
  15. 1000 rupiah ( 2 jenis)

Gambar uang logam Indonesia dari masa ke masa

Sesudah kita telah mengetahui pecahan-pecahan yang telah di sebutkan, saatnya kita bahas lebih detail satu per satu plus dilengkapi gambar yng saya yakin akan menarik khususnya bagi para pecinta uang / numismatik. Oh ya, lantaran bahan pembuatnya memiliki sifat tahan lama, maka uang logam ini akan awet serta tentunya semakin tua semakin tidak murah harganya dalam jual beli uang kuno bagi atau bisa juga dikatakan untuk kalangan kolektor maupun saat ini tidak sedikit pula yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mahar pernikahan. 1. Pecahan 1 Sen Uang logam ini merupakan pecahan paling kecil dari keseluruhan uang logam yng pernah dibuat oleh pemerintah Indobesia. Dibuat tahun 1952 yang dengannya bahan aluminium. uang logam indonesia dari masa ke masa Kalau dilihat penampakannya, bentuknya bulat serta ada bolong / lubang di tengahnya. Pada satu dari sekian banyaknya sisinya bergambar bunga yang dengannya disertai nominal 1 sen, sedang sisi lain-lainnya ada goresan pena huruf arab berbunyi Indonesia. 2. Pecahan 5 sen Penampakan dari uang logam yang dengannya nilai 5 sen ini gambarnya mirip yang dengannya gambar di atas. Bedanya cuma terdapat di goresan pena nominalnya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tahun keluarnya ada dua jenis, emisi 1951 serta 1954. Terbuat dari bahan aluminium uang logam 3. Pecahan 10 sen Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pecahan senilai 10 sen ini bentuknya telah mulai beda yang dengannya uang logam sebelumnya. Telah tak ada lagi lubang di tengahnya. Akan tetapi pada emisi 1951 masih terdapat goresan pena arabnya. Sedangkan 2 emisi lain-lainnya yakni tahun 1954 serta 1957 telah mulai mempergunakan huruf latin bagi atau bisa juga dikatakan untuk menuliskan nama “Indonesia”nya. 10 sen Kalau diperhatikan, gambar ketiganya tak ada bedanya. Bagian sisi bergambar burung garuda, bagian sisi lain-lainnya bertuliskan nominal 10 sen bagian tengah serta dikelilingi tulusan Indonesia dan tahun keluarnya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bahan pembuatnya masih percis mempergunakan aluminium 4. Pecahan 25 sen Bahan pembuatnya masih mempergunakan aluminium pula. Soal gambarnya, bila Perlu dideskripsikan penjelasannya hampir percis yang dengannya pecahan 10 sen. Perbedaan yng paling mencolok cuma terdapat pada goresan pena nominal serta tahun emisinya. Tahun emisi uang logam Indonesia senilai 25 sen ini terdiri dari tahun 1952, 1955 serta 1957. 25 sen 5. Pecahan 50 sen Pecahan uang logam indonesia yang dengannya nominal 50 sen terdiri dari 2 jenis. a. Pecahan 50 sen seri Diponegoro Seri ini terdiri dari 4 emisi yakni 1952, 1954, 1955 serta 1957. diponegoro Kalau dilihat dari penampakan gambarnya bagian satu dari sekian banyaknya sisi bergambar pahlawan Diponegoro (yaiyalah makanya dinamakan seri diponegoro). Sedangkan sisi sebaliknya hampir tak ada bedanya yang dengannya pexahan-pecahan sebelumnya yng lebih dulu kita bahas di atas, bedanya cuma terdapat di goresan pena nominalnya saja. b. Pecahan 50 sen aluminium Terbuat dari aluminium yang dengannya tahun emisi 1958, 1959 serta 1961. Penampakan gambarnya lihat saja gambarnya yang akan di sajikan kali ini (saya telah mulai capek mengetik, hehe) 50 sen 6. Pecahan 1 rupiah Uang logam indonesia pecahan satu rupiah cuma terdiri dari satu tahun emisi saja yakni tahun 1970. logam Sedangkan gambarnya tak terdapat burung garuda. Di sana cuma ada burung yng saya sendiri tak tau namanya hihi. Di atas burung yang telah di sebutkan tertulis nominal Rp1. Sedangkan kalau dibalik akan tampak sisi lain-lainnya yng bertuliskan 1 rupuah serta dikelilingi goresan pena BANK INDONESIA beserta tahun emisinya, 1970. 7. Pecahan 2 rupiah Uang logam pecahan ini pula terdiri satu emisi saja yakni 1970. Bahan pemvuatnya dari aluminium. Sedangkan gambarnya, ada bunga serta padi di sana. Desain sebetulnya hampir mirip yang dengannya pecahan 1 rupiah di atas. rupiah 8. Pecahan 5 rupiah a. Pecahan 5 rupiah burung Kepingan uang koin ini terbuat dari aluminium serta cuma memiliki tahun emisi satu kali saja yakni tahun 1970. rupiah Sisi depan tampak gambar seekor burung yang dengannya ekor panjang serta bawahnya tertera nilai nominalnya. Sisi sebaliknya desainnya hampir mirip yang dengannya pecahan 1 serta 2 rupiah di atas. b. Pecahan 5 rupiah keluarga berencana Bagian sisi depan tedapat gambar keluarga berencana yang dengannya ayah serta ibu beserta 2 anak. Orang-orang saling bergandengan serta bagian tepinya dikelilingi gambar padi serta bunga kapas dan bagian luarnya ada terdapat goresan pena KELUARGA BERENCANA – MENUJU KESEJAHTERAAN RAKYAT. kb Terbuat dari aluminium yang dengannya tidak sedikit tahun emisi. Emisi pertama tahun 1974 tercetak yang dengannya ukuran lebih besar. Sedangkan emisi selanjutnya yaitu tahun , 1995 serta 1996 tercetak yang dengannya ukuran lebih kecil. kb 9. Pecahan 10 rupiah a. Pecahan 10 rupiah nickel
Semisal namanya, uang logam Indonesia pecahan 10 rupiah ini terbuat dari bahan nickel. Tahun emisi satu saja, yakni tahun 1971. logam Gambarnya tak jauh beda yang dengannya yng logam yng lebih dulu sudah keluar yang dengannya nominal yng lebih kecil. b. Pecahan 10 rupiah kuningan Dinamakan pecahan 10 rupah kuningan lantaran bahan uang logam ini terbuat dari kuningan. Gambar satu dari sekian banyaknya sisinya tak beda yang dengannya yng berbahan nickel di atas. Akan tetapi bagian sisi lain-lainnya tampak beda lantaran uang yang dengannya emisi yng di artikel ini terlaksana pada tahun 1974 ini bergambar Tabanas. tabanas c. Pecahan 10 rupiah aluminium Desain serta gambarnya percis persis yang dengannya yng berbahan kuningan. Bedanya ada di tahun emisinya lantaran uang logam 10 rupiah yng bahan pembuatnya dari aluminium ini di keluarkan pemerintah pada tahun 1979. tabanas 10. Pecahan 25 rupiah a. Pecahan 25 rupiah nickel
  • Bahan pembuatnya: Nickel
  • Tahun emisi: 1971
Bagian sisi belajang desainnya mirip yang dengannya pecahan-pecahan sebelumnya. Bagian depannya pula tak beda jauh, terdapat burung serta bawahnya tertera jumlah nominalnya, 25 rupiah nickel b. Pecahan 25 rupiah alumunium
  • Tahun emisi: 1991, 1992, 1993, 1994, 1995 serta 1996

Gambar depan tampak buah pala bersebelahan yang dengannya goresan pena Rp25 menjdai nilai dari uang yang telah di sebutkan. Sedangkan bagian belakangnnya ada gambar lambang negara kita, burung garuda. Di bawah burung garuda tertulis tahun emisi serta bagian lebih bawahnya lagi terdapat goresan pena BANK INDONESIA selaku pihak yng berwenang mengeluarkan uang di negeri ini. alumunium 11. Pecahan 50 rupiah a. Pecahan 50 rupiah nickel Emisi cuma satu kali saja yakni di tahun 1971. Pada uang logam indobesia senilai 50 rupuah ini bagian depan tampak gamvar burung candrawasih sedangkan belakangnya bergambar semisal yang akan di sajikan kali ini. candrawasih b. Pecahan 50 rupiah kuningan Kalau yng berbahan nickel bergambar burung candrawasih, namun yng berbahan kuningan ini gambar hewan komodo. Tahun emisinya 8 kali yakni 1991, 1992, 1993, 1994, 1995, 1996 serta 1998. Emisi tersulit merupakan 1997. Sedangkan bagian belakang bergambar burung garuda dilengkapi tahun masing-masing emisinya. kuningan c. Pecahan 50 rupiah alumunium Tahun emisinya 3 variasi yakni 1999, 2001 serta 2002. Soal gambar, bagian depan ada burung kepodang sedangkan bagian belakang persis semisal pecahan 50 rupiah yng berbahan kuningan di atas. alumunium 12. Pecahan 100 rupiah a. Pecahan 100 rupuah nickel (tebal) Uang logam yang dengannya pecahan senilai 100 rupiah yng pertama kali muncul tahun (emisi) 1973 berbahan nickel serta kepingannya agak tebal serta berat. tebal Tampak depan bergambar rumah gadang serta bagian belakang desainnya hampir mirip semisal pecahan 50 nickel. b. Pecahan 100 rupiah nickel (tipis) Lantas pada tahun 1978 dikeluarkan lagi pecahan 100 rupiah yang dengannya bahan nickel pula namun di artikel ini bentuknya agak lebih tipis bila dibandingkan yang dengannya jenis yng lebih dulu keluar. tipis Bagian depan sama-sama mempergunakan gambar rumah gadang, akan tetapi sisi belakangnya beda. Yng ini mempergunakan gambar kelir. c. Pecahan 100 rupiah kuningan Pada uang logam pecahan 100 rupiah yang dengannya bahan logam bentuknya lebih kecil bila dibandingkan yang dengannya yng berbahan nickel. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng berbahan kuningan ini tahun emisinya lumayan tidak sedikit, 8 kali yakni 1991, 1992, 1993, 1994, 1995, 1996, 1997 serta 1998. kuningan Bagian depan bergambar karapan sapi sedangkan belakang gambar garuda. Pada bagian pingiran dari kedua sisi terdapat desain-desain membentuk sudut segi delapan. Walaupun begitu, uang ini masih bulat bentuknya. d. Pecahan 100 rupiah aluminium
  • Tahun emisi: 1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004 serta 2005.
Saya pernah mengalami era masih uang logam ini masih tidak sedikit beredar. Pendapat dari saya sendiri versi alumunium ini merupakan uang logam 100 rupiah paling tidak bagus bila dibandingkan yang dengannya desain yng berbahan nickel ataupun kuningan. Gak tau mengapa bagi saya uang ini terasa Amat ringan serta terkesan agak ‘murahan’. Namun biar bagaimanapun saya orang Indonesia, Perlu mencintai rupiah hehe. alumunium Kembali ke bahasan. Uang bagan alumunium ini bergambar burung kakak tua raja pada bagian depan. Sedangkan belakangnya bergambar burung garuda. 13. Pecahan 200 rupiah Saya pula mengalami era di mana uang yang dengannya emisi yng cuma satu kali 2003 ini. Pada era uang ini baru beredar, saya terasa uang ini benar-benar aneh. Bukan aneh bentuk, desain, ataupun gambarnya. Namun terasa aneh pada nominalnya. Buat saya uang koin yang dengannya pecahan 200 rupiag merupakan nominal yng tanggung/ganjal. rupiah Serta saya ingat betul, uang ini pada bagian depan bergambar burung jalak bali, sedangkan belakangnya garuda. 14. Pecahan 500 rupiah a. Pecahan 500 rupiah kuningan Uang logam senilai 500 rupiah berbahan kuningan (alumunium-perunggu) yng tahun emisinya 1991 serta 1992 ini pendapat dari saya desain uang yng paling cantik. Bagian depan bergambar bunga melati serta belakangnya burung garuda. Yng membuatnya tampak cantik merupakan bagian-bagian pinggiran yng membentuk 8 sudut (semisal pada pecahan 100 di atas) namun pada uang 500 rupiah ini membentuk lengkungan di tiap-tiap sisi antar sudut. 500 Lantas pada tahun 1997, 2000, 2001, 2002, 2003 muncul lagi uang 500 rupuah yang dengannya desain baru. Di artikel ini pula sama-sama cantik, yakni angka nominalnya dicetak lebih besar. Desain modern sih kalau saya bilang. uang modern b. Pecahan 500 rupiah alumunium Walaupun uang 500 rupuah logam yng berbahan alumunium ini sama-sama bergambar bunga melati serta tahun keluarnya lebih baru, yakni tahun 2003, akan tetapi bagi saya desainnya kalah tidak jelek alias bagus dari yng berbahan kuningan. Mungkin bahan pula mempengaruhinya kali. uang 15. Pecahan 1.000 rupiah a. Pecahan 1.000 rupiah bimetal Kalau dilihat dari bahannya, uang logam indonesia yang dengannya nominal 1.000 rupiah ini dia yng paling unik. Pasalnya uang ini terbuat dari dua bahan metal yakni copper-nickel (tembaga-nikel) serta bagian tengah dari bahan brass (kuningan). Maka dari itulah disebut bi-metal. Bagian luar dari logam nickel, sedangkan dalamnya dari kuningan. Biar lebih terperinci, silakan lihat gambar berikut. bimetal Tahun emisi: 1993, 1994, 1995, 1996, 1997 serta 2000. Bagian depannya bergambar pojon kelapa sawit, sedangkan sisi bagian belakang bergambar burung garuda. b. Pecahan 1.000 rupiah terbaru Uang pecahan rupiah senilai 1.000 terbaru terbuat dari bahan nikel. tahun emisinya 2010. Bagian muka bergambar burung garuda disertai goresan pena angka 1.000 yang dengannya ukuran yng lumayan besar (hampir mirip desain 500 rupiah yng di atas saya bilang modern), sedangkan belakangnya bergambar alat musik angklung yang dengannya background Gedung Sate Bandung. Begitulah daftar uang koin ataupun logam Indonesia dari awal masa kemerdekaannya sampi saat ini yng terbaru. Uang-uang yng saya sampaikan diatas merupakan uang yng resmi serta sah bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembayaran jual beli serta sebagainya. Selain yng itu, sebetulnya ada uang logam lain-lainnya yng terbuat dari perak serta emas. Pecahannya pun beragam, ada 250 rupiah, 750 rupiah, 2000 rupiah, 5000 rupiah, 10000 rupiah, malah ada yng 850 ribu rupiah. Akan tetapi uang jenis ini dicetak yang dengannya jumlah dibatasi serta dipakai cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk uang peringatan, bukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembayaran. @Semoga_Bermanfaat

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://opsptd.blogspot.com/2016/03/uang-logam-indonesia-dari-masa-ke-masa.html

Seputar Uang Logam Indonesia Dari Masa Ke Masa

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Uang Logam Indonesia Dari Masa Ke Masa