Kata-kata Mutiara Terdahsyat

- 14.52

Kata-kata Mutiara Terdahsyat

 

Kopi akan menjadi nikmat bila dicampur yang dengannya gula. Begitu pula yang dengannya ke hidup-an, hidup yng pahit akan menjadi bersemangat bila ditaburi kata-kata mutiara terdahsyat penggugah semangat. Hidup itu butuh pengalaman serta perjuangan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu melewati tantangan serta rintangan butuh yng namanya motivasi hidup. Lantaran hidup cuma sekali. Sekali hidup, hiduplah yng berguna. Berani hidup tidak takut mati, takut mati jangan hidup, takut hidup mati saja.

1. Sesuai Jalannya

sesuai jalannya
unsplash.com
مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ
“Siapa berjalan pada jalannya sampailah ia.” Seseorang yng mempunyai impian, serta ia ingin menggapai cita-citanya. Maka yng dilakukannya Perlu sesuai yang dengannya cita-citanya. Misalkan seseorang yng yng bercita-cita menjadi dokter, maka ia Perlu sekolah ataupun kuliah di Fakultas Kedokteran serta tidak sedikit membaca buku pengetahuan wacana ilmu kedokteran. Jadi tindakannya (action) Perlu sesuai yang dengannya cita-citanya (vision)

2. Bersungguh-sungguh

bersungguh sungguh
pixabay.com
مَنْ جَدَّ وَجَدَ
“Siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia.” Dalam melakukan segala sesuatu Perlu yang dengannya kesungguhan, Perlu all out jangan setengah-setengah. Baik itu belajar, bekerja, bermu’amalah serta beribadah. Apalagi kalau kita mempunyai impian yng tinggi. Seluruh Perlu di lakukan yang dengannya sungguh-sungguh, bekerja keras serta berdoa keras InsyaAllah segala sesuatu yng dicita-citakan akan terwujud.

3. Bersabar

kata mutiara sabar
blog.lavi.com
مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
“Siapa yang sabar, beruntunglah ia.” Kesabaran adalah sebuah karakter yng butuh dilatih. Melatih kesabaran taklah gampang. Lantaran kesabaran Amat melekat yang dengannya watak serta iman seseorang. Bersabar itu pula dalam banyak sekali hal, baik itu disaat tertimpa musibah, disaat sakit hati malah disaat sedang berjuang sungguh-sungguh. Orang yng sabar akan terhindar dari perkelahian, permusuhan, dengki, iri, serta sikap terburu-buru yng itu seluruh akan menghancurkan dirinya sendiri. Oleh karena itu orang yng sabar akan beruntung. Mulailah melatih kesabaran yang dengannya banyak-banyak beristighfar.

4. Jujur

kata mutiara jujur
kisahimuslim.blogspot.com
مَنْ قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ
“Siapa sedikit kejujurannya, sedikit temannya.” Jujur merupakan satu dari sekian banyaknya sifat baginda Rasulullah Saw yng patut bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita tiru. Lantaran kejujuran akan membuat kita dipercaya oleh orang-orang disekitar kita. Disaat orang-orang percaya kepada kita maka banyaklah yng mau berteman yang dengannya kita. Namun kalau kita tidak sedikit berbohong maka orang-orang tak akan percaya serta sedikitlah orang yng mau berteman yang dengannya kita.

5. Bergaul yang dengannya Orang yng Jujur

kata mutiara bergaul dengan orang jujur
pixabay.com
جَالِسْ أَهْلَ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ
“Pergaulilah orang yang punya kejujuran dan ketepatan janji.” Bergaullah yang dengannya orang yng jujur serta menepati janji, lantaran orang-orang akan membawa kebaikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita. Kalau dalam sebuah pekerjaan, seorang bos ataupun direktur perusahaan pasti ingin mempunyai karyawan yng jujur serta menepat janji. Lantaran karyawan yng jujur akan membuat perusahaannya makin maju, sedangkan karyawan yng suka berbohong serta tak amanah akan membawa kebangkrutan bagi perusahaan yang telah di sebutkan. Hal yang telah di sebutkan berlaku pula dalam ke hidup-an kita sehari-hari, jikalau kita mempunyai sahabat yng jujur serta amanah InsyaAllah tidak sedikit kebaikan yng kita dapatkan.

6. Berakit Kehulu Berenang Lantas

kata mutiara berakit ke hulu
pixabay.com
وَمَااللَّذَّةُ إِلاَّ بَعْدَ التَّعَبِ
“Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan.” Seseorang yng ingin mencapai maupun meraih keberhasilan maka ia Perlu serta pasti merasakan kepayahan, kesulitan serta kegagalan. Seluruh itu merupakan proses bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh keberhasilan itu. Maka andai kita lihat orang-orang sudah mencapai maupun meraih keberhasilan, kita akan terkagum-kagum yang dengannya kesuksesannya. Padahal banyak sekali perjuangan, kegagalan, kesulitan, kepayahan, tantangan serta rintangan sudah ia takhlukkan. Oleh karena itu, siapkah kita melawati proses yang telah di sebutkan? Siapkah kita merasakan kesulitan serta kepayahan? Siapkah kita mencapai maupun meraih keberhasilan?

7. Berani Berupaya

kata mutiara berani coba
pixabay.com
جَرِّبْ وَلاَحِظْ تَكُنْ عَارِفًا
“Coba dan perhatikanlah, niscaya kamu akan menjadi orang yang tahu.” Dalam banyak sekali hal yng tak kita ketahui, adakalanya kita Perlu berani bagi atau bisa juga dikatakan untuk berupaya. Lantaran sesudah berupaya pasti kita akan menjadi tahu. Semisal halnya Thomas Alva Edison yng sudah berupaya sebanyk 10083 serta akhirnya ia sukses menemukan lampu pijar. Jadi, berani berupaya tidak takut gagal, takut gagal jangan coba, takut coba gagal saja.

8. Menuntut Ilmu Tanpa Henti

kata mutiara menuntut ilmu tanpa henti
cyfs.unl.edu
اُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلىَ اللَّحْدِ
“Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat.” Menuntut ilmu itu tak memandang usia. Menuntut ilmu itu tak ada batasannya, malah hingga sebelum nafas terakhirpun. Kita sekolah serta kuliah itu memanglah menuntut ilmu, namun tak sebatas itu saja. Sesudah kita hingga pada tahap tinggi, misalnya seorang profesor. Maka tetap Perlu menuntut ilmu, lantaran ilmu Allah itu Amat luas, masih tidak sedikit yng belum kita tahu. Dibandingkan yang dengannya ulama-ulama terdahulu, orang-orang sudah mempunyai tidak sedikit karya, orang-orang tak bertitel namun orang-orang terus menuntut ilmu, serta haus akan ilmu.

9. Tak Menunda-nunda

kata mutiara tidak menunda-nunda
pixabay.com
بَيْضَةُ اليَوْمِ خَيْرٌ مِنْ دَجَاجَةِ الغَدِ
“Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.” Suatu pekerjaan yng ditunda-tunda akan berakibat menumpuknya pekerjaan malah hingga tak selesai. Bila kita mempunyai pekerjaan serta bisa kita selesaikan hari ini maka, kerjakanlah hari ini pula. Suka menunda-nunda pekerjaan pula akan memicu rasa malas, serta akhirnya perkerjaan menjadi tak selesai ataupun setengah-setengah.

10. Mempergunakan serta memanfaatkan Waktu

kata mutiara waktu itu emas
pixabay.com
الوَقْتُ أَثْمَنُ مِنَ الذَّهَبِ
“Waktu itu lebih mahal daripada emas.” Waktu itu terus bergerak. Bila kita tak bergerak maka tidak sedikit pekerjaan yng terbengkalai serta berakibat tidak baik kepada kita. Waktu yng tak dimanfaatkan yang dengannya sebaik-baiknya akan memicu tidak sedikit kerugian, diantaranya rugi tenaga, pikiran serta harta, lantaran waktu yng berlalu tak akan pernah kembali.

11. Akal serta Jiwa yng Sehat

kata mutiara tubuh sehat
100sehat.com
العَقْلُ السَّلِيْمُ فيِ الجِسْمِ السَّلِيْمِ
“Akal yang sehat itu ada pada badan yang sehat.” Orang yng mempunyai tubuh yng sehat tentu mempunyai akal yng sehat, atau juga waras. Dalam bahasa latin Suka disebut Mens Sana In Corpore Sano. Namun ada pula yng berpendapat, orang yng mempunyai tubuh yng sehat belum tentu mempunyai akal yng sehat. Hal ini ditujukan kepada para koruptor, kaum liberal, kaum LGBT, pezina dan juga lain-lainya. Yng mana orang-orang mempunyai pemikiran-pemikiran yng tak sesuai yang dengannya kodrat kita-kita serta ajaran syariat Islam.

12. Berteman yang dengannya Buku

kata mutiara membaca buku
pixabay.com
خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ
“Sebaik-baik teman duduk di setiap waktu adalah buku.” Budaya membaca buku Amat penting bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditingkatkan. Lantaran yang dengannya membaca buku kita akan tau dunia. Orang yng membaca buku pasti mempunyai pengetahuan yng luas. Lihatlah bagaimana orang-orang jepang yng Amat gemar membaca buku. Bagi orang-orang buku merupakan sahabat. Malah tak asing lagi, di setiap sudu kota, di dalam kereta api, dan juga lain-lainya terdapat tidak sedikit buku-buku yng gratis bagi atau bisa juga dikatakan untuk dibaca. Kemudian bagaimanakah yang dengannya Indonesia? Oleh lantaran itu, dimulai dari diri kita bagi atau bisa juga dikatakan untuk menerapkan budaya membaca buku.

13. Filosofi Petani

kata mutiara filosofi petani
nindajogja.com
مَنْ يَزْرَعْ يَحْصُدْ
“Siapa menanam, akan memanen.” Petani yng menanam padi maka ia akan memanennya di lantas hari. Petani yng menanam padi tentunya ia Perlu selalu merawat padi itu agar tumbuh yang dengannya subur. Pengertiannya seseorang yng berjuang demi tercapainya impian, maka ia akan memperoleh kesuksesannya kelak. Lantaran orang yng merasakan keberhasilan, dialah orang yng menanamkan impiannya serta berjuang.

14. Sahabat yng Baik

kata mutiara sahabat
unsplash.com
خَيْرُ الأَصْحَابِ مَنْ يَدُلُّكَ عَلىَ الخَيْرِ
“Sebaik-baik sahabat itu yang menunjukkanmu kepada kebaikan.” Seorang sahabat itu pasti orang yng selalu peduli kepada kita. Sahabat yng baik itu bukan cuma yng bisa membuat kita senang, namun pula yng mampu mengingatkan kita dari kelalaian beribadah kepada Allah, serta menunjukan kita kepada kebaikan.

15. Perbedaan Kita-kita serta Binatang

kata mutiara manusia tanpa ilmu
pixabay.com
لَوْلاَ العِلْمُ لَكَانَ النَّاسُ كَاْلبَهَائِمِ
“Seandainya tidak ada ilmu niscaya manusia itu seperti binatang.” Kita-kita serta binatang terperinci berbeda. Kita-kita mempunyai akal, sedangkan hewan mempunyai insting. Akal kita-kita bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk berfikir membedakan mana yng baik serta yng tidak baik, mana yng salah serta yng benar. Oleh karena itu kita-kita yng berilmu namun tak dipakai ilmunya, maka tak ada bedanya yang dengannya binatang. Ramai sekali terlaksana pembunuhan, pemerkosaan, serta kejahatan-kejahatan lain-lainnya, dikarenakan hawa nafsunya melebihi akalnya.

16. Belajar Sejak Dini

kata mutiara belajar waktu kecil
pixabay.com
العِلْمُ فيِ الصِّغَرِ كَالنَّقْشِ عَلىَ الحَجَرِ
“Ilmu di waktu kecil itu, laksana ukiran di atas batu.” Seorang anak yng sejak kecil telah diajarkan oleh orang tuanya macam-macam hal. Maka, ilmu yng diajarkan orang tuanya akan Amat melekat hingga anaknya dewasa. Semisal halnya orang tua yng melatih anaknya menghafalkan al-Qur’an, maka Insya Allah hafalannya akan melekat hingga anaknya dewasa.

17. Hari Berlalu

kata mutiara hari berlalu
pixabay.com
لَنْ تَرْجِعَ الأَياَّمُ الَّتيِ مَضَتْ
“Hari-hari yang telah berlalu itu tidak akan kembali.” Penyesalan itu akan terasa di belakang. Tidak sedikit orang yng menyesal sesudah ia melalui hari-harinya tanpa sesuatu hal yng berguna. Orang yng menyesal akan berandai-andari agar hari-harinya yng lalu mampu kembali. Akan tetapi itu tak mungkin, lantaran hari berlalu serta tidak akan pernah kembali lagi. Oleh lantaran manfaatkanlah hari ini semaksimal mungkin.

18. Ilmu Memberikan manfaat

kata mutiara ilmu tidak bermanfaat
pixabay.com
العِلْمُ بِلاَ عَمَلٍ كَالشَّجَرِ بِلاَ ثَمَرٍ
“Ilmu tanpa pengamalan itu bagaikan pohon tak berbuah.” Tujuan menuntut ilmu itu merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk diamalkan. Bila tak diamalkan akan percuma serta tak memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Ibarat sebuah pohon yng tak berbuah ia tak memberikan manfaat bagi lingkungan disekitarnya, serta pada akhirnya ditebang.

19. Persatuan

kata mutiara persatuan
azizdesign.wordpress.com
الاتِّحَادُ أَسَاسُ النَّجَاحِ
“Persatuan itu pangkal keberhasilan.” Segala sesuatu andaikan dikerjakan bersama-sama pasti akan menjadi ringan. Perjuangan para pejuang Indonesia yng mempertahankan kedaulatan Indonesia, orang-orang bersatu bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengusir penjajah. Satu komando, satu tujuan, satu bangsa serta satu bahasa. Serta pada akhirnya kemerdekaan pun sukses diraih pada 17 Agustus 1945. Jadi persatuan merupakan kunci dari keberhasilan.

20. Budi Pekerti

kata mutiara budi pekerti
pixabay.com
الشَّرَفُ بِالأَدَبِ لاَ بِالنَّسَبِ
“Kemuliaan itu karena kebaikan budi pekerti bukan keturunan.” Orang itu akan mulia baik dimata kita-kita serta dimata Tuhan merupakan lantaran budi pekertinya. Orang yng mempunyai adab yng baik, ia akan dihormati serta disenangi. Akan tetapi sebaliknya orang yng tak mempunyai adab yng baik, walaupun dari keturunan seorang raja, ia akan hina serta dibenci.

21. Melindungi Lisan

kata mutiara menjaga lisan
pixabay.com
سَلاَمَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ
“Keselamatan manusia itu ada dalam menjaga lidah.” Lisan itu bagaikan sebuah pedang, yng andaikan tak di awasi akan berakibat menyakiti orang lain. Orang yng bisa melindungi lisannya ia akan selamat dari permusuhan, benci, serta putusnya silaturrahmi. Oleh lantaran itu, jagalah lisan kita jangan hingga menyakiti perasaan orang lain. Berkatalah seperlunya.

22. Budi Pekerti yng Tidak baik

perbuatan buruk menular
jalantikus.com
سُوْءُ الخُلُقِ يُعْدِي
“Budi pekerti yang buruk itu menular.” Sesuatu perilaku yng tidak baik akan cepat sekali diikuti. Orang yng bergaul yang dengannya sahabat yng mempunyai budi pekerti tidak baik, ia akan cepat sekali mengikutinya, lantaran budi pekerti yng tidak baik itu cepat menular. Hal ini penyebabnya yaitu setan yng selalu membisikkan serta mengajak kepada keburukan. Oleh lantaran itu, jagalah diri kita yang dengannya bergaul kepada sahabat yng baik akhlaknya serta baik lingkungannya.

23. Tidak ingat

kata mutiara lupa
dailyps.com
آفَةُ العِلْمِ النِّسْياَنُ
“Penyakit ilmu itu adalah lupa.” Kita-kita itu memanglah sarat akan tidak ingat serta salah. Mungkin banyak sekali buku sudah kita baca serta banyak sekali ilmu sudah kita pelajari, pasti ada beberapa yng kita tidak ingat. Oleh lantaran itu, agar ilmu yng kita pelajari tak gampang tidak ingat, perbanyaklah mengulang (muroja’ah). Yang dengannya begitu ilmunya akan terus melekat serta lebih paham.

24. Tekad yng Kuat

kata mutiara jalan lurus
pixabay.com
إِذَا صَدَقَ العَزْمُ وَضَحَ السَّبِيْلُ
“Jika kemauan (seseorang) itu kuat maka akan jelas jalannya.” Seseorang yng mempunyai tekad yng kuat, pasti ia akan memperoleh jalannya. Tentunya yang dengannya berusaha keras serta berdoa keras. Lantaran Allah Swt senantiasa selalu memberikan kemudahan bagi hambanya yng bertekad kuat. Dalam hal apapun itu, baik dalam menuntut ilmu, bekerja serta bertobat.

25. Jangan Menghina

punya kelebihan kata mutiara
arsal-gudangilmu.blogspot.com
لاَ تَحْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلِّ شَيْئٍ مَزِيَّةٌ
“Jangan menghina orang yang lebih rendah daripadamu, karena setiap sesuatu itu mempunyai kelebihan.” Setiap orang mempunyai kelebihannya masing-masing. Bila kita cuma melihat luarnya saja maka kita akan tertipu. Semisal don’t judge a book by it’s cover, yng kita lihat cuma covernya saja tanpa tau isinya. Lantaran tidak sedikit orang yng terlihat biasa-biasa saja akan tetapi sejatinya ia luar biasa.

26. Memperbaiki Diri

pixabay.com
pixabay.com
أَصْلِحْ نَفْسَكَ يَصْلُحْ لَكَ النَّاسُ
“Perbaikilah dirimu, orang lain akan baik kepadamu.” Menjadi pribadi yng baik tentu akan tidak sedikit orang yng baik yang dengannya kita. Bila kita mempunyai pribadi yng baik, kita akan memberikan efek yng baik juga bagi masyarakat di sekeliling kita. Lantaran segala sesuatunya Perlu dimulai dari diri sendiri. Sebelum memperbaiki orang lain perbaiki dulu diri sendiri.

27. Berpikir Matang

 berpikir sebelum berbuat
pixabay.com
فَكِّرْ قَبْلَ أَنْ تَعْزِمَ
“Berpikirlah sebelum kamu memutuskan/merencanakan.” Bila hendak melakukan sesuatu berpikirlah berlebi dahulu. Apakah yng dilakukannya tepat, tak menyakiti hari orang lain, serta sesuatu yng berguna. Begitu pula dalam suatu pekerjaan, bila kita hendak merencanakan sesuatu, kita Perlu mengkonsepkannya berlebi dahulu. Banyak sekali riset mendalam butuh di lakukan. Hal yang telah di sebutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui tingkat kegagalan agar bisa diantisipasi.

28. Kesiapan

pixabay.com
pixabay.com
مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اِسْتَعَدَّ
“Barangsiapa yang tahu jauhnya perjalanan, ia akan bersiap-siap.” Orang yng tahu seberapa besar tantangan serta rintangan yng akan dihadapinya, ia tentunya akan mempersiapkannya yang dengannya matang. Semisal halnya seorang musafir yng hendak pergi jauh, ia tentu sudah mempersiapkan dirinya serta pula barang bawaanya. Jadi disaat seseorang tahu seberapa tinggi cita-citanya, maka ia Perlu mempersiapkan diri yang dengannya matang bagi atau bisa juga dikatakan untuk menggapai cita-citanya.

29. Senjata Makan Tuan

pixabay.com
pixabay.com
مَنْ حَفَرَ حُفْرَةً وَقَعَ فِيْهَا
“Siapa yang menggali lubang, ia akan terperosok ke dalamnya.” Seseorang yng menebar kejahatan maka ia akan menanggung akibatnya. Semisal halnya tidak sedikit orang yng korupsi serta terasa tak ketahuan. Korupsi yng ia lakukan terus-menerus tanpa disadari ia sudah membuat tidak sedikit lubang, yng pada suatu era kelak ia akan terperosok ke dalamnya lantaran tak ada pijakan di kakinya selain lubang itu. Serta akhirnya orang-orang tertangkap oleh aparat penegak hukum.

30. Belajar dari Musuh

pixabay.com
pixabay.com
عَدُوٌّ عَاقِلٌ خَيْرٌ مِنْ صَدِيْقٍ جَاهِلٍ
“Musuh yang pandai itu lebih baik daripada teman yang bodoh.” Kadang kita tidak sedikit belajar dari musuh kita. Yang dengannya kata lain kita belajar yang dengannya pesaing-pesaing kita. Yang dengannya adanya para pesaing itu, malahan lebih menambah perjuangan serta ilmu kita. Hal yang telah di sebutkan lantaran adanya dorongan bagi atau bisa juga dikatakan untuk terus lebih baik dari para pesaing. Hal ini tak kenapa selama masih dalam kebaikan. Sebagaimana dikatakan dalam al-Qur’an berlomba-lombalah dalam kebaikan.

31. Jangan Malas

abiummi.com
abiummi.com
اِجْهَدْ وَلاَ تَكْسَلْ وَلاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبىَ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ
“Bersungguh-sungguhlah, jangan bermala-malas, dan jangan lengah, karena penyesalan itu atas orang yang bermalas-malas.” Orang yng malas, hidupnya tak terarah. Akibat dari malasnya seluruh pekerjaannya setengah-setengah. Akhirnya target tak tercapai serta penyesalanlah yng akan terus menghantuinya.

32. Meninggalkan Keburukan

pixabay.com
pixabay.com
اُتْرُكِ الشَّرَّ يَتْرُكْكَ
“Tinggalkanlah keburukanmu, keburukan itu akan meninggalkanmu.” Tatacara yng paling tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk meninggalkan kebiasaan tidak baik, yakni yang dengannya membiasakan kebiasaan yng baik. Yang dengannya begitu kebiasaan tidak baik akan hilang, lantaran kebiasaan baik yng selalu di lakukan terus-menerus (bagi atau bisa juga dikatakan untuk memalingkan kebiasaan tidak baik itu) sudah menjadi akhlak.

33. Kita-kita Paling baik

kaskus.co.id
kaskus.co.id
خَيْرُ النَّاسِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقاً وَأَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia itu, ialah yang paling baik budi pekertinya dan yang paling bermanfaat bagi manusia.” Menjadi kita-kita yng sempurnya merupakan suatu keistimewaan. Rasulullah Saw sudah mengajarkan kepada kita bagaimana menjadi kita-kita yng sempurna. Yang dengannya akhlak yng baik serta ilmu yng berguna kita akan menjadi kita-kita yng paling baik, lantaran umat Rasulullah Saw merupakan umat yng paling baik.

34. Hati-hati

pixabay.com
pixabay.com
فيِ التَّأَنِّي السَّلاَمَةُ وَفيِ العَجَلَةِ النَّدَامَةُ
“Di dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan ada penyesalan.” Segala sesuatu andaikan di lakukan yang dengannya penuh kehati-hatian serta telaah maka hasil nya akan sempurna. Jangan terburu-buru bila ingin melakukan sesuatu. Pekerjaan yng cepat selesai memanglah baik, namun lebih baik lagi bila dikerjakannya yang dengannya hati-hati serta telaah.

35. Lemah-lembut

pendoasion.wordpress.com
pendoasion.wordpress.com
الرِّفْقُ بِالضَّعِيْفِ مِنْ خُلُقِ الشَّرِيْفِ
“Kelemah-lembutan kepada orang yang lemah itu adalah suatu perangai orang yang mulia.” Orang yng mulia itu bukan lantaran hartanya yng melimpah ruah. Akan tetapi lantaran kelemah-lembutannya kepada orang yng lemah. Ia senang memberi serta suka menolong sesama, menjadikan dirinya mulia serta penuh kehormatan walaupun hartanya tak seberapa.

36. Jawaban bagi atau bisa juga dikatakan untuk Orang Bodoh

pixabay.com
pixabay.com
تَرْكُ الجَوَابِ عَلىَ الجَاهِلِ جَوَابٌ
“Tidak menjawab atas orang yang bodoh itu adalah jawaban.” Bila ada seseorang yng bertanya kepada kita yang dengannya pertanyaan yng tiada manfaatnya, tinggalkanlah (tak butuh dijawab). Orang semisal ini umumnya bertanya yang dengannya pertanyaan yng mungkin ia telah tau. Pertanyaan-pertanyaannya mungkin mampu memiliki kandungan gosip (ghibah), oleh lantaran itu Perlu kita hindari yang dengannya meninggalkannya.

37. Tidak banyak Bicara

blog-netizen.com
blog-netizen.com
إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلاَمُ
“Jika akal sempurna sedikit bicara.” Orang yng mempunyai akal yng sehat (ilmu yng tinggi), ia akan tidak banyak berbicara. Orang semisal ini bisa membedakan mana yng benar serta mana yng salah, lantaran akalnya dipakai secara maksimal. Dalam arti orang yng tidak sedikit tau akan cenderung tidak sedikit diam.

38. Mencari yng Sempurna

pixabay.com
pixabay.com
مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلاَ عَيْبٍ بَقِيَ بَلاَ أَخٍ
“Siapa yang mencari saudara yang tidak bercela, ia akan tetap tidak mempunyai saudara.” Setiap kita-kita pasti mempunyai kekurangan. Cuma Allah lah yng Maha Sempurna. Dalam berteman, bekerja, serta berumah tangga pasti terdapat tidak sedikit kekurangan. Andai kita mencari sahabat yng sempurna, guru yng sempurna serta istri yng sempurna, maka kita tak akan pernah mendapatkannya. Maka pahamilah kekurangannya serta maju bersama bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjadi lebih baik.

39. Berani Mengatakan Kebenaran

pixabay.com
pixabay.com
قُلِ الحَقَّ وَلَوْ كَانَ مُرًّا
“Katakan yang benar, walaupun pahit.” Berani mengatakan yng sebetulnya itu lebih baik serta selamat daripada berbohong yng tiada ujungnya. Tidak sedikit kita saksikan para koruptor di negeri kita yng orang-orang telah tertangkap basah, bukti telah tidak sedikit namun masih sulit mengatakan kalau dirinya bersalah. Menyatakan yng sebetulnya itu memanglah pahit. Walaupun pahit itu akan lebih selamat daripada berbohong.

40. Harta yng Memberikan manfaat

pixabay.com
pixabay.com
خَيْرُ مَالِكَ مَا نَفَعَكَ
“Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu.” Zaman saat ini adalah zaman yng modern, tidak sedikit dari wanita yng di kenai virus fashion. Uang dihambur-hamburkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli barang yng sebetulnya tak dibutuhkan. Hal ini masuk kepada sifat boros serta mubadzir. Oleh karena itu, jadilah orang yng simpel, mempunyai harta yng memanglah berguna serta dibutuhkan.

41. Moderat

pixabay.com
pixabay.com
خَيْرُ الأُمُوْرِ أَوْسَاطُهَا
“Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya (yang sederhana).” Dalam banyak sekali perkara kita Suka di bingungkan oleh pendapat ini serta itu. Sikap yng paling baik kita lakukan merupakan ambil tengah-tengahnya. Hal yang telah di sebutkan di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari kepentingan-kepentingan serta rasa ta’asubiyah yng tinggi.

42. Memposisikan Diri

pixabay.com
pixabay.com
لِكُلِّ مَقَامٍ مَقَالٌ وَلِكُلِّ مَقَالٍ مَقَامٌ
“Setiap tempat ada pembicaraannya, dan setiap pembicaraan ada tempatnya.” Dalam hidup bersosial kita Perlu tahu kapasitas diri kita serta dimana kita tinggal. Andai kita berada di lingkungan yng berpendidikan maka ucapan kita, pembicaraan kita Perlu sesuai dengannya misalkan di kampus, sekolah, majlis ta’lim, serta sebagainya. Begitu pula tingkah laku kita Perlu sesuai yang dengannya tempat dimana kita berada.

43. Aib itu bagi Orang Kikir

pixabay.com
pixabay.com
لَيْسَ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ فَقِيْرًا بَلِ العَيْبُ لِمَنْ كَانَ بَخِيْلاً
“Cela itu bukan bagi orang fakir, tapi cela itu bagi orang kikir.” Orang yng fakir itu lebih baik daripada orang yng kaya namun pelit. Orang yng fakir itu mungkin miskin hartanya, sedangkan orang yng kaya namun pelit tidak sedikit hartanya namun miskin hatinya. Jadi orang yng masih mempunyai sifat kikir, sebenarnya itu merupakan aib yng tercela.

44. Yatim yng Sebenarnya

yatimku.org
yatimku.org
لَيْسَ اليَتِيْمُ الَّذِي قَدْ مَاتَ وَالِدُهُ بَلِ اليَتِيْمُ يَتِيْمُ العِلْمِ وَالأَدَبِ
“Yatim itu bukan yang telah meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti.” Seorang anak yng ditinggal orang tuanya akan menjadi yatim, akan namun bila ia mempunyai ilmu serta akhlak yng baik, ia akan punya tidak sedikit sahabat serta keluarga. Sebaliknya orang yng masih punya orang tua namun tak berilmu serta berakhlak, ia merupakan yatim yng sebenarnya.

45. Tak Tau Diri

pixabay.com
pixabay.com
هَلَكَ امْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ
“Orang yang tidak tahu diri itu akan hancur.” Imam Ghazali pernah mengatakan, orang yng tak tau diri akan merugi di dunia serta di akhirat. Lantaran dia merupakan orang yng tak berilmu (tahu) serta tak sadar bahwasanya dirinya tak berilmu. Orang semisal ini akan susah sekali dinasihati andai masih mempunyai sikap sombong, lantaran ia terasa dirinya itu tahu padalah sejatinya tak tahu apa-apa.

46. Pangkal dari Dosa

pixabay.com
pixabay.com
رَأْسُ الذُّنُوْبِ الكَذِبُ
“Pokok dari dosa itu, adalah kebohongan.” Orang yng Suka berbohong, ia akan berputar-putar di dalam lingkaran penuh dosa. Disaat orang berbohong ia akan cenderung berbohong lagi, lagi serta lagi. Yng pada akhirnya sesuatu hal yng tidak baik akan menimpanya. Serta ia akan menanggung segala dosa-dosanya kelak.

47. Bersikap Biasa-biasa Saja

pixabay.com
pixabay.com
لاَ تَكُنْ رَطْباً فَتُعْصَرَ وَلاَ يَابِسًا فَتُكَسَّرَ
“Janganlah bersikap lemah, sehingga diperas, dan jangan bersikap keras, sehingga dipatahkan.” Dalam bermu’amalah kita Perlu bersikap baik agar orang lain baik kepada kita. Kita Perlu bersikap sopan agar orang lain segan yang dengannya kita. Hindarilah dari sikap yng merendahkan diri sendiri semisal, bercanda yng berlebihan. Serta hindari sikap keras, semisal gampang marah serta arogan.

48. Obat Marah

kata mutiara obat marah diam
pixabay.com
دَاوُوْا الغَضَبَ بِالصُّمْتِ
“Obatilah kemarahan itu dengan diam” Terkadang kita Suka dibuat jengkel serta rasanya ingin marah. Disaat itu tiba diamlah serta segera tinggalkan tempat itu. Lantaran yang dengannya diam rasa marah serta jengkel akan padam.

49. Orang yng Merdeka

pixabay.com
pixabay.com
العَبْدُ يُضْرَبُ بِالعَصَا وَالحُرُّ يَكْفِيْهِ بِالإِشَارَةِ
“Hamba sahaya itu dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka cukup dengan isyarat.” Orang yng mempunyai kesadaran tinggi cukup yang dengannya aturan yng ada ia taat. Orang-orang yng semisal ini merupakan orang yng mempunyai mental kebebasan, tanpa Perlu disuruh ataupun diperingati ia telah paham serta menjalankannya. Berbeda yang dengannya orang yng tak mempunyai kesadaran. Orang-orang semisal ini merupakan orang yng mempunyai mental budak, Perlu disuruh baru bergerak, Perlu dipukul baru jalan.

50. Ambil Hikmahnya

youtube.com
youtube.com
اُنْظُرْ مَا قَالَ وَلاَ تَنْظُرْ مَنْ قَالَ
“Lihatlah apa yang dikatakan (diucapkan) dan jangan melihat siapa yang mengatakan.” Sebuah pesan yang tersirat ataupun pelajarang bisa kita ambil dari manapun. Sekalipun dari orang yng kedudukannya lebih rendah ataupun umurnya lebih muda dari kita. Disaat orang yang telah di sebutkan memberikan suatu kebaikan serta kebenaran, maka Perlu kita terima. Lantaran mungkin yang dengannya perkataannya kita mampu lebih paham serta lebih mengingat Allah Swt.
Sumber
@Semoga_Bermanfaat

Sumber Rujukan Dan Gambar : http://opsptd.blogspot.com/2016/04/kata-kata-mutiara-terdahsyat.html

Seputar Kata-kata Mutiara Terdahsyat

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kata-kata Mutiara Terdahsyat